Saat mengunjungi putranya Aman, sang ayah secara tidak sengaja melihat pesona dan kegairahan menantu perempuannya, nafsu muncul dan dia memutuskan untuk "membunuh" istri putranya.
Semua sudah dikatakan dan dilakukan, sang ayah Ayah berpura-pura sakit, karena ibunya meninggal lebih awal dan tidak ada yang merawatnya, serta pekerjaan yang menumpuk, maka Aman memutuskan untuk meminta istrinya untuk merawat ayahnya, semuanya ada di tas rencana pria.
Karena dia tahu Aman tidak akan membiarkan istrinya tinggal lama di sini, ayahnya memutuskan untuk mencari cara untuk tinggal bersama putranya untuk sementara waktu agar menantu perempuannya bisa "jaga dia." tupai", karena dia mencintai ayahnya, anak yang berbakti tidak bisa menolak.
Meskipun menantu perempuan tahu dia sedang dimanfaatkan, dia tetap saja Memilih diam, antara lain karena ingin ayah dan anak perempuannya tidak timbul konflik, dan yang terpenting adalah gadis ini sama bernafsunya dengan ayah mertuanya.
